Tuesday, April 16, 2024
Youtube Channel PT

Dukung KEK Kota Palu, Flyover Pertama di Sulawesi Tengah Rampung 2020

Flyover dibangun untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas jalan Trans Sulawesi yang melintas di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Kota Palu.

PropertiTerkini.com, [PALU] – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunan jalan layang (flyover) Pantoloan yang terletak di Kelurahan Pantoloan, Kota Palu.

Flyover tersebut dibangun untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas jalan Trans Sulawesi yang melintas di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Kota Palu. Flyover ini juga sekaligus untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kemacetan yang diakibatkan dari Pelabuhan Pantoloan.

Baca Juga: Fasilitas MotoGP Mandalika Rampung Tahun Depan

“Konstruksinya sedang dikerjakan, juga untuk menstimulus pekerjaan yang lain pasca bencana. Saat ini progresnya mencapai 60 persen dan ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2020,” kata Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo saat melakukan Kunjungan Kerja (kunker) di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Menurut Wamen Wempi, pembangunan jalan layang ini sebagai usaha untuk meningkatkan kegiatan perekonomian di Kota Palu dan meningkatkan konektivitas masyarakat Palu.

“Untuk itu perlu tersedianya aksesibilitas dan mobilitas yang memadai dari pusat-pusat perindustrian menuju pelabuhan dan jalur distribusi lainnya sehingga akan memudahkan para pelaku usaha dan meningkatkan kegiatan perekonomian setempat,” ujar Wamen Wempi.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu Satriyo Utomo mengatakan, proyek ini menggunakan teknologi bernama mortar busa atau timbunan ringan, berupa campuran antara semen, air dan pasir busa yang digunakan untuk menimbun oprit (kepala jembatan).

“Teknologi ini sudah diterapkan di beberapa tempat di Jawa, salah satunya di Brebes Exit (Brexit),” terangnya.

Baca Juga: Resmikan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Jokowi: Palembang-Lampung Hanya 3 Jam

Jalan layang sepanjang 904 meter tersebut menjadi yang pertama di Sulawesi Tengah yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Palu wilayah II.

Biaya pembangunannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) TA 2019 sebesar Rp85 triliun dengan kontraktor PT Pacific Nusa Indah.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Demo Half Page