Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Tuesday, August 26, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

Presiden Jokowi Resmikan Dua Ruas Tol Secara Virtual

Kehadiran kedua ruas tol tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan potensi masyarakat setempat, baik industri maupun pariwisata di sekitarnya.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131 Kilometer. Kegiatan dilakukan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/9/2020).

Selang empat hari kemudian, Selasa (29/9/2020), Presiden kembali meresmikan secara virtual pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer.

Beroperasinya jalan tol tersebut diharapkan turut mendukung kegiatan dan produktivitas masyarakat, juga untuk menunjang kegiatan perekonomian warga, baik di Riau maupun masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera, serta di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Tol Sumatera

Tol Pekanbaru – Dumai merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera sepanjang 2.987 km terdiri dari koridor utama sepanjang 2.068 km dan pendukung sepanjang 919 km yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama beserta jalan pendukung (sirip). Hingga saat ini sudah beroperasi sepanjang 647 km sebanyak 9 ruas.

“Ruas tol ini akan meningkatkan konektivitas antara kota/kawasan di Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju,” ujar Presiden.

Tol Pekanbaru – Dumai juga dilengkapi dengan 5 buah terowongan perlintasan satwa untuk pergerakan gajah dan beruang yang ada di habitatnya, terutama pada Seksi 4 ruas Kandis Utara – Duri Selatan.

Jalan Tol Pekanbaru – Dumai terdiri dari 6 seksi yaitu, Seksi 1 ruas Pekanbaru – Minas (10 Km), Seksi 2 ruas Minas – Kandis Selatan (24 Km), Seksi 3 ruas Kandis Selatan – Kandis Utara (17 Km), Seksi 4 Kandis Utara – Duri Selatan (26 Km), Seksi 5 Duri Selatan – Duri Utara (29 Km), Seksi 6 JC Duri Utara – Dumai (25 Km).

Gerbang Tol Dumai
Gerbang Tol Dumai. (Foto: PUPR)

Jalan tol ini juga memiliki 6 buah Simpang Susun/Junction, yaitu Minas, Kandis Selatan, Kandis Utara, Duri Selatan, Duri, dan Duri Utara.

Jalan Tol Pekanbaru – Dumai yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) dibangun selama kurun waktu 2 Tahun 9 Bulan dengan nilai investasi sebesar Rp16,21 triliun, memiliki 7 Gerbang Tol Elektronik dan terdapat 10 Tempat Istirahat Pelayanan (TIP).

Tol Pertama di Sulawesi Utara

Beroperasinya Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu juga diharapkan Presiden dapat memberikan kemudahan akses barang dan jasa ke Pelabuhan Internasional Bitung yang merupakan salah satu dari pintu ekspor impor bagi kawasan Indonesia bagian timur.

“Saya melihat Provinsi Sulawesi Utara banyak potensi ekonomi yang harus terus dikembangkan. Ada industri perikanan, pertanian, perkebunan dan sektor pariwisata. Semuanya membutuhkan dukungan infrastruktur termasuk jalan tol ini,” kata Presiden Jokowi.

Bahkan menurut Presiden jika seluruh ruas tol sepanjang 40 km tersebut rampung maka akan memangkas waktu tempuh Manado – Bitung dari waktu tempuh rata-rata 1,5 jam menjadi setengah jam.

“Jalan tol ini terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata sehingga akses lebih mudah dijangkau. Biaya logistik dari Pelabuhan Bitung dapat ditekan, agar kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung juga dapat lebih maju, dimana ini juga tugasnya gubernur,” tambah Jokowi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporan saat acara peresmian di Gerbang Tol Manado mengatakan, pembangunan ruas tol Manado-Bitung merupakan salah satu dukungan yang signifikan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado – Bitung – Likupang.

“Kami laporkan pula bahwa saat ini sedang dilaksanakan juga pembangunan berbagai infrastruktur pendukung pariwisata lainnya, seperti jalan akses Manado – Likupang, Jembatan Marinsow, SPAM Malalayang, TPA Mamitarang dan pengendali banjir,” kata Basuki.

Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total investasi Rp5,12 triliun, dimana konstruksi pada ruas Manado – Airmadidi sepanjang 15 km didanai oleh APBN, sedangkan ruas Airmadidi – Bitung sepanjang 25 km dilaksanakan oleh BUJT PT Jasa Marga Manado – Bitung.

Gerbang Tol Airmandidi
Gerbang Tol Airmandidi. (Foto: PUPR)

“Ditargetkan untuk Seksi 2B Danowudu-Bitung akan rampung konstruksinya pada Juni 2021 sehingga juga dapat mengurangi beban jalan arteri nasional yang kondisinya semakin padat akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan aktivitas perekonomian,” lanjut Menteri Basuki.

Pembangunan Tol Manado-Bitung sepanjang 40 km dibagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 14 km dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan progres Seksi 1A ruas Manado-Sukur (7 km) dan Seksi 1B ruas Sukur-Airmadidi (7 km). Sedangkan untuk Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 25 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung yang terbagi Seksi 2A Airmadidi–Danowudu (11,5 km) dan Seksi 2B Danowudo–Bitung (13,5 Km) progresnya 66,4%.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

BERITA TERBARU

Demo Half Page