Sejak awal tahun, pencarian properti di jalur LRT terus meningkat, terutama di kawasan Cibubur dan Bekasi yang berkisar 21-44 persen. Harganya pun melambung dari 18-24 persen.
Propertiterkini.com – Infrastruktur sangat berkaitan erat dengan pengembangan suatu kawasan, utamanya properti. Termasuk di jalur Light Rail Transit (LRT) Jakarta, dimana pencarian hunian di sekitar stasiun LRT mengalami peningkatan.
Baca Juga: Tambah LRT di Tiga Kota, Jokowi: Transportasi Massal Harus Jadi Budaya
Data OLX menunjukkan adanya peningkatan pencarian hunian di daerah Bekasi dan Cibubur sejak awal tahun ini. OLX mencatat adanya lonjakan angka pencari hunian seperti apartemen dan rumah di sekitar Bekasi dan Cibubur sejak awal tahun 2019.
Untuk daerah Bekasi peningkatan pencarian mencapai 21 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara, di Cibubur meningkat hingga 44 persen.
Dari sisi harga, OLX juga melihat adanya kenaikan rata-rata harga jual rumah dan apartemen di kedua daerah tersebut. Tahun lalu, rata-rata harga jual rumah di Bekasi yang diiklankan melalui OLX adalah Rp595.000.000.
Sejak awal tahun ini, harganya meningkat 24,2 persen menjadi Rp740,000,000. Sementara itu, peningkatan yang sama tidak terjadi di daerah Cibubur. Data OLX mencatat kenaikan harga jual rumah tahun ini hanya mencapai 9,5 persen dari Rp1.190.000.000 menjadi Rp1.300.000.000.
Baca Juga: Podomoro Golf View Dukung Pemerintah Atasi Kemacetan
Untuk apartemen, kenaikan rata-rata harga jual di Bekasi dan Cibubur berkisar 18-23 persen, dimana Bekasi mengalami kenaikan hingga 22,8 persen, dari Rp355.000.000 menjadi Rp435.000.000. Sementara di Cibubur kenaikan harganya lebih rendah yaitu 18,5 persen.
Rata-rata harga jual apartemen yang diiklankan melalui OLX di Cibubur pada tahun 2018 adalah Rp344.000.000 dan tahun ini menjadi Rp407.000.000.
Ignasius Ryan Hasim, Head of Real Estate Category OLX Indonesia mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur dan moda transportasi baru telah berdampak signifikan pada aktivitas jual/beli properti di OLX.
“Kami melihat adanya peningkatan jumlah pengguna aktif sebesar 50 persen sejak awal tahun. Saat ini kategori properti memiliki rata-rata 335,000 iklan baru setiap bulan dari 92.000 penjual. Angka ini mendatangkan 610,000 calon pembeli setiap bulannya,” ujar Ignasius dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Baca Juga: Tahun Depan, Banyak yang Beralih ke Transportasi Massal Kereta
Sebagaimana diketahui, pembangunan LRT Jabodebek terbagi dalam beberapa tahap. Untuk tahap 1 dengan 3 rute lintas pelayanan Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas dan Cawang-Bekasi Timur. Pembangunan LRT pada tahap ini menghabiskan biaya konstruksi sekitar Rp22 triliun atau setara dengan Rp513, 8 miliar per km sepanjang 44,3 kilometer dengan struktur melayang.
Ada pula LRT Jakarta yang menghubungkan Kelapa Gading dengan Velodrome (Rawamangun). Total biaya konstruksinya sekitar Rp5 triliun atau sebesar Rp1 triliun per kilometer sepanjang 5,8 kilometer dengan struktur melayang.
