Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, September 25, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

Rampung 100%, 4 Tower Wisma Atlet Kemayoran Siap Digunakan Sebagai RS Darurat COVID-19

Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang. Satu kamar diperkirakan dapat menampung dua hingga tiga orang pasien.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) – Perbaikan dan perapihan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan COVID-19 sudah 100%. Hal itu dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai meninjau kesiapan Wisma Atlet Kemayoran, Minggu (22/3/2020).

“Ada tiga komponen pekerjaan yang dilakukan. Pertama pembersihan ruangan karena sudah lama tidak dipakai, termasuk penyemprotan disinfektan kemarin sore, 100% sudah selesai. Kemudian modifikasi perbaikan sedikit di lantai 1,2, dan 3 pada tower 7 yang akan dimanfaatkan sebagai RS Darurat dilengkapi dengan ruang laboratorium, farmasi, radiologi, dan ICU semua sudah siap 100%,” kata Menteri Basuki.

Baca Juga: Bioskop CGV di Jakarta Ditutup Imbas Corona

Selain Menteri Basuki, hadir dalam peninjauan tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo, Menteri Kesehatan Terawan Putranto, dan Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Ditambahkan Menteri Basuki, saat ini tinggal dilakukan instalasi/pemasangan peralatan medis yang semuanya sudah masuk ke Wisma Atlet Kemayoran.

“Siang ini akan diinstal semua peralatan medis portabel, insyaAllah malam ini sudah selesai semua. Selanjutnya kita bisa lakukan gladi resik untuk protokol pengaturan lalu lintas orang, sehingga pasien dan petugas tidak boleh berpapasan. Besok Senin (23/3/2020), InsyaAllah kita akan mulai operasionalnya,” ujar Menteri Basuki.

Baca Juga: Hotel Pribadi Ronaldo Disulap Jadi Rumah Sakit Corona

Semua protokol terkait pelayanan kesehatan dikatakan Menteri Basuki, akan diatur oleh Kementerian Kesehatan dengan operasionalnya akan dibantu oleh TNI, Kepolisian, dan relawan, di bawah komando dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

“Sedangkan untuk bantuan alat-alat kesehatan akan dikoordinir oleh Kementerian BUMN. Jadi ini adalah bentuk sinergi Pemerintah untuk penanganan COVID-19,” ujarnya.

Menteri Kesehatan Terawan Putranto mengatakan, Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat COVID-19 diperuntukkan untuk pasien positif virus Corona yang kondisinya sakit ringan. Hal itu dilakukan agar rumah sakit rujukan Corona bisa fokus untuk menangani pasien COVID-19 yang kondisinya sakit berat.

Menurut Menkes Terawan, rumah sakit yang akan menentukan pasien mana yang akan dirawat di Wisma Atlet agar pasien positif COVID-19 dengan sakit ringan tidak menyebabkan penularan baru.

“Rumah Sakit yang akan melakukan seleksi, mana yang bisa dirawat di Wisma Atlet. Untuk tenaga medis saya cek sudah siap semua,” kata dia.

Baca Juga: Wisma Atlet Kemayoran Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran, Kementerian PUPR menyiapkan 4 tower untuk digunakan sebagai RS Darurat yakni tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10. Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang. Satu kamar diperkirakan dapat menampung dua hingga tiga orang pasien.

Tower Wisma Atlet Kemayoran
Wisma Atlet Kemayoran yang akan digunakan sebagai RS darurat penanganan Virus Covid-19./ dok. PUPR

Adapun tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing. Sedangkan lantai 4 – 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas di tower 7 adalah 886 unit dengan kapasitas ruang rawat maksimum adalah 2.458 pasien.

Untuk dokter dan petugas medis akan menggunakan Tower 1 lantai 1 – 24 dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang. Sedangkan Tower 3 lantai 1 – 24 direncanakan untuk Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang.

Baca Juga: Tahun Ini Kementerian PUPR Bangun 9.000 Rumah Komunitas

Hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi AH, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman, Direktur Rumah Susun M. Hidayat, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

BERITA TERBARU

Demo Half Page