Siapa yang tak kenal sosok Ridwan Kamil dan karya unik Masjid Al Irsyad yang dia persembahkan untuk sang ayah. Kang Emil menciptakan desain unik masjid di area 1 hektar ini dengan memanfaatkan sinar matahari.
propertiterkini.com – Ridwan Kamil atau sering disapa Kang Emil baru saja memenangi pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat versi hitungan cepat atau quick count. Lepas dari jabatan politiknya, Kang Emil adalah seorang arsitek jebolan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung dan Master of Urban Design University of California, Berkeley.
Baca Juga:
- Unik, 7 Masjid Megah Ini Terbuat dari Lumpur
- Berani Nginap di Sini? “Crazy House”, Hotel Unik dan Menakjubkan
- Unik, Apartemen Ini Dibangun Tanpa Menebang Pohon di Sekitarnya
Sudah banyak karya yang dia hasilkan melalui perusahaan yang dirintis pada 2004 silam, PT Urbane Indonesia. Bahkan beberapa di antaranya berada di luar negeri, seperti di Syria dan China. Dan salah satunya yang juga merupakan karya luar biasa sang arsitek kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 adalah Masjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Masjid ini begitu unik, bentuknya kubus dan terlihat hampir sama dengan Kabah. Bahkan jika dilihat dari kejauhan, akan menghadirkan lafaz Arab yang terbaca sebagai dua kalimat tauhid, “Laailaha Ilallah Muhammad Rasulullah”
Masjid Al Irsyad yang mulai dibangun pada September 2009 ternyata punya kisah inspiratif di baliknya.
“Masjid itu saya desain sebagai bentuk penghormatan saya kepada almarhum ayah,” tulis Kang Emil melalui laman Facebooknya, sebagaimana dikutip dari beberapa media.
Akhirnya rasa rindu Kang Emil tersebut diwujudkan melalui pembangunan Masjid Al Irsyad yang rampung kurang dari dua tahun, tepatnya pada 17 Ramadan 1431 Hijriah atau 27 Agustus 2010 silam.
Masjid Al Irsyad dibangun di lahan seluas 1 hektar dengan kapasitas dapat menampung hingga 1.500 jemaah. Kang Emil mengaku jika bentuk masjid tersebut memang terinspirasi oleh Kabah yang ada di Masjidil Haram, Mekkah. Sedangkan dinding masjid didesain dengan bentuk bertuliskan kaligrafi.
Ridwan Kamil dan karya unik Masjid Al Irsyad juga terlihat pada penataan batu bata di keseluruhan dinding yang terlihat sangat mengagumkan. Dimana batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata solid.
Masjid ini telah memenangi beberapa penghargaan internasional./Foto: propertiterkini.com-padre.
Kang Emil menciptakan desain unik sebuah masjid yang memanfaatkan sinar matahari. Pembangunan masjid menghabiskan dana sebesar Rp7 miliar. Desain arah kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam. Saat senja, semburat matahari akan masuk dari bagian depan masjid yang tak berdinding itu.
Terlihat sederhana jika menatap dari jauh, bahkan hampir tak terlihat seperti sebuah masjid jika dipandang dari berapa sisi lain. Namun bangunannya yang menyimpan ragam keunikan, megah, kokoh dan memukau ini langsung menyabet penghargaan bergengsi tingkat dunia, hanya beberapa bulan selepas rampung.
Ridwan Kamil dan karya unik Masjid Al Irsyad tersebut pun dianugerahi penghargaan “The Best 5 World Building of The Year 2011” untuk kategori Bangunan Religi versi Archdaily & Green Leadership Award tahun 2011 dari BCI Asia.
“Kesederhanaan masjid ini adalah terinspirasi dari kesederhanaan almarhum ayah. Setiap melihat mereka yang berbondong shalat di sana, dalam hati saya berdo’a semoga juga semakin luaslah lapang kuburnya, Amin,” lanjut Kang Emil melalui laman Facebooknya itu.
