Bandar Udara (Bandara) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, memsuki fase akhir. Pekerjaan finishing terus dikebut mencapai target beroperasinya di Juni 2018. Kepastian ini juga disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Selasa (3/4/2018).
“Sekitar Juni mulai operasi,” kata Budi Karya.
Beroperasinya infrastruktur Bandara Kertajati akan sangat membantu warga di Jawa Barat, terutama sekitar Majalengka. Kelak bandara ini akan melayani penerbangan domestik dan internasional.
Baca Juga:
- CT Bilang Infrastruktur Saat Ini Seperti Pil Pahit, Apa Maksudnya?
- CIKARANG: Asia Kecil di Koridor Timur
Bahkan sehari sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah memastikan jika Bandara Kertajati dapat digunakan untuk melayani penerbangan haji, 15 Juli mendatang.
“Kertajati sudah 92% selesai. Saat ini masih tersisa sekitar 500 meter yang bisa dikerjakan beberapa bulan ke depan, tetapi sudah bisa haji,” kata Luhut di Jakarta.
Dengan begitu, masyarakat Jawa Barat yang sebelumnya menggunakan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta untuk menjalankan ibadah haji, sudah bisa menggunakan Bandara Kertajati yang lebih dekat.
Beroperasinya Bandara Kertajati tentu berdampak langsung pula bagi pengembangan industri dan properti di koridor timur Jakarta ini. Belum lagi ditambah rencana pemerintah menggabungkan tiga wilayah industri, yakni Bekasi (Cikarang), Karawang dan Purwakarta (Bekapur) menjadi satu dengan infrastruktur penghubung antar kawasan industri yang ditopang angkutan massal.
Bandara Internasional Kertajati hanyalah satu dari sekira sembilan pengembangan infrastruktur di koridor timur ini. Antaralain adalah Express Train Jakarta-Bandung, LRT, MRT, Patimban Deep Seaport, Commuter Line, dan tentunya pengembangan jalan tol.
[…] Sudah Rampung 92%, Bandara Kertajati Beroperasi Juni 2018 […]