Vasanta Innopark adalah satu dari dua perusahaan properti tanah air yang masuk dalam daftar kesepakatan kerjasama Indonesia dan Korea Selatan. Nilai investasi dari kesepakatan yang juga dihadiri Presiden Jokowi ini secara total sebesar USD 6,2 miliar.
Propertiterkini.com – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan beberapa waktu lalu telah menghasilkan beberapa kesepakatan bisnis antar kedua negara. Salah satunya di sektor properti.
Sebagaimana diberitakan media massa, dalam lawatan Jokowi kali ini berhasil membawa pulang kesepakatan bisnis ke Indonesia senilai USD 6,2 miliar atau setara Rp91,7 triliun (kurs Rp14.800 per USD)
One-on-one meeting dengan beberapa perusahaan Korsel juga dihadiri Presiden Jokowi. Pertemuan bertajuk “Indonesia-Korea Business and Investment Forum 2018: Enhancing Industrial Cooperation” itu berhasil menyepakati Nota Kesepahaman B2B yang ditandatangani Indonesia dan Korea Selatan. Salah satunya ialah, kerjasama dalam sektor industri properti.
Baca Juga: Jokowi: Kalau Ciliwung Bisa Seperti Sungai Cheonggyecheon, Wow…
Dua proyek properti dari Indonesia masuk dalam kesepakatan kerjasama tersebut dengan total nilai investasi sebesar US$300 juta. Salah satunya adalah Vasanta Innopark di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, yang dikembangkan oleh PT Sirius Surya Sentosa (SSS).
Vasanta Innopark merupakan proyek mixed-use development, merangkum hunian, kawasan komersial, perkantoran, pusat bisnis dan pusat hiburan yang sarat akan nuansa Jepang. Proyek ini dikembangkan dengan mengusung konsep “Integrated City Within A City”.
Sejak diluncurkan pada penghujung tahun 2017 lalu, Vasanta Innopark mendapat sambutan dan antusias yang luar biasa dengan sukses menjual lebih dari 1.400 unit kurang dari 8 bulan.
Tidak hanya masyarakat, sejumlah investor pun tertarik menanamkan modalnya di sini, salah satunya investor asal Korea Selatan.
Baca Juga: Potensi Menjanjikan, Cicil Apartemen di Cikarang Hanya Rp3 Juta
Walau Korsel tertarik pada penanaman modal, konsep ala Jepang dengan matang akan disuguhkan pada proyek yang dijadwalkan rampung dalam 3 tahun mendatang ini. Terlebih pengembang juga memilih Jepang sebagai pengelola kawasan dan hunian.
Masuknya Vasanta Innopark ke dalam salah satu daftar kerjasama bilateral asing antara Indonesia dan Korea Selatan, mengartikan bahwa kawasan hunian dan pusat komersial ini patut diperhitungkan untuk masuk kedalam daftar investasi yang menjanjikan.
